Sandy Bridge adalah code name untuk keluarga prosesor terbaru dari
Intel. Nama resmi untuk Sandy Bridge adalah prosesor Intel Core generasi
kedua. Generasi pertama Intel Core adalah Core i3, i5 dan i7 yang sudah
lama berada di pasaran.
Untuk komputer desktop, Intel meluncurkan beberapa seri prosesor,
seperti Core i7-2600, Core i5-2500, i5-2400, i5-2300 dan Core i3-2100.
Sementara untuk notebook, tersedia Core i7-2900, i7-2800, i7-2700,
i7-2600, i7-2500, i5-2400, i3-2300. Sudah cukup pusing? Tiap-tiap seri
tersebut mempunyai beberapa varian (K, S, dan T untuk desktop, XM, QM,
dan M untuk mobile) dan angka tambahan (contohnya, Core i7-2600 yang
terbagi menjadi i7-2635QM, i7-2630QM, i7-2649M, i7-2629M, i7-2657M, dan
i7-2617M). Tenang, Anda bisa melihat perbedaan antara semua prosesor
ini di tabel spesifikasi.
[tabel spesifikasi prosesor]
Seri Intel Core i3 terbaru dijadwalkan untuk diluncurkan di kuartal
kedua tahun ini. Target harga untuk prosesor Intel Core i3 diperkirakan
sekitar US$ 100 ke bawah.
Kinerja yang Ditawarkan
Secara umum, kinerja yang ditawarkan Sandy Bridge bisa mencapai 20
hingga 60 % lebih cepat dibandingkan dengan prosesor sebanding dari
generasi pendahulunya. Secara keseluruhan, Intel Core i7-2600K
menawarkan kinerja sebanding dengan Core i7-980X, prosesor desktop
tercepat dari Intel dengan enam core yang ditujukan untuk kalangan
pengguna enthusiast/workstation profesional.
Ini saja sudah cukup mengesankan, tapi yang lebih hebat lagi
mengingat bahwa ini dicapai dengan konsumsi daya 50 watt lebih hemat.
Graphics Chip di dalam Prosesor
Perbedaan utama yang paling kentara antara prosesor generasi kedua Intel
Core dengan versi pertama adalah graphics chip yang kini terintegrasi
di dalam prosesor. Generasi sebelumnya menempatkan graphics chip di
modul yang sama dengan prosesor, tetapi secara fisik keduanya tetap
terpisah. Selain itu, Anda membutuhkan graphics card tambahan terpisah
untuk prosesor quad core. Dengan Sandy Bridge, Anda tetap dapat
menggunakan graphics card terintegrasi, bahkan dengan prosesor quad core
sekalipun.
Untuk versi desktop, tersedia dua versi graphics chip ini – 6 dan 12
unit EU. Hanya Core i7-2600K dan 2500K yang memiliki versi 12 unit EU
untuk versi desktop. Di versi mobile, semua prosesor menggunakan versi
12 unit. Lebih banyak unit, lebih baik kinerja yang ditawarkan.
Graphics chip ini juga sudah mendukung akselerasi hardware untuk
beberapa codec populer seperti H.264, VC1 dan MPEG4-ASP (DivX dan XviD),
baik untuk ukuran standar (standard definition) maupun besar (high
definition). Artinya, prosesor bisa memasuki mode hemat daya saat Anda
menonton video dengan codec di atas, termasuk video yang tersedia di
website seperti YouTube.
Kinerja yang ditawarkan juga sangat baik, jauh lebih baik dari
generasi sebelumnya. Bisa dikatakan, kinerja dan kompatibilitas yang
ditawarkan Intel HD 3000 dan HD 2000 setara dengan graphics card
terintegrasi seperti AMD Radeon HD 3300 integrated maupun NVIDIA ION.
Quick Sync
Feature yang paling banyak mendapat perhatian dari Sandy Bridge
adalah Quick Sync. Ini adalah built in hardware video encoder di dalam
die prosesor, tapi tetap terpisah dari core. Kini, Anda tidak perlu
membebani prosesor saat melakukan video encoding untuk film-film yang
Anda ingin transfer ke iPad, iPod ataupun peralatan lainnya yang dapat
memutar video H.264.
Untuk dapat memanfaatkannya, Anda harus memiliki hardware (prosesor
Intel Core generasi kedua) dan software yang diperlukan. Saat ini,
software yang dapat memanfaatkan feature ini adalah Cyberlink Media
Espresso 6 dan Arcsoft’s Media Converter 7. Intel juga telah merilis
encoder plugin untuk Adobe Premiere Elements dan Premiere Pro, yang
dapat Anda download langsung dari website
Intel.
Chipset Baru untuk Prosesor Baru
Baik prosesor versi desktop maupun mobile Sandy Bridge memerlukan
chipset baru. Selain itu, layout soket dan pad prosesor ini berbeda
dengan generasi sebelumnya. Singkat kata, Anda tidak dapat memasang
prosesor ini pada motherboard lama. Bila ingin menggunakan prosesor
dengan platform Sandy Bridge, Anda harus membeli motherboard baru yang
saat ini tersedia dalam dua pilihan chipset; yaitu Intel P67 dan H67.
Perbedaan utama antara chipset P67 dan H67 terletak pada dukungan
output graphics card (VGA). Bila ingin menggunakan graphics chip yang
terintegrasi dengan prosesor, Anda harus memakai H67. Sebaliknya, bila
ingin melakukan overclocking, Anda harus menggunakan chipset P67.
Untuk melakukan overclocking dengan Sandy Bridge, kami sarankan untuk
memilih prosesor seri K (Intel Core i7-2600K dan i7-2500K) dengan
motherboard chipset P67. Bagi yang ingin menggunakan graphics chip
terintegrasi pada Sandy Bridge dan masih mendapatkan kinerja terbaik,
pilihlah kombinasi Intel Core i7-2600 dan motherboard dengan chipset
H67. Fasilitas overclocking seri K tidak dapat digunakan dengan chipset
H67, tetapi Anda masih dapat menggunakan fitur Turbo
yang secara otomatis menaikkan clock prosesor pada situasi tertentu.
Sedangkan untuk mereka yang ingin menggunakan dua graphics card,
chipset P67 mendukung AMD Crossfire maupun NVIDIA SLI. Perlu diingat,
jika menggunakan motherboard dengan chipset H67, Anda akan dibatasi
hanya dapat menggunakan satu graphics card.
Sandy Bridge – Prosesor Terbaik Saat ini, Tapi Tunggu Hingga
April untuk Membeli
Tidak dapat disangkal lagi, generasi kedua prosesor Intel Core ini
adalah prosesor mainstream tercepat saat ini. Anda mendapatkan kinerja
setara prosesor 6-core seperti Core i7 980X dengan harga yang lebih
murah dan konsumsi daya lebih hemat daripada Core i3/i5 yang tersedia di
pasaran. Sayang sekali, karena masalah dengan chipset P67/H67, Anda
sebaiknya menunda dahulu keputusan membeli platform yang dilengkapi
Sandy Bridge. Intel berjanji untuk menyamai jumlah produksi chipset di
bulan April, sehingga para vendor bisa segera mengeluarkan produk-produk
mereka dengan chipset yang bebas masalah. Tentunya kami akan terus
meng-update berita terkini dari Intel, jadi pastikan Anda memantaunya di
yangcanggih.com.
Posting Komentar