- Kita mmelakukan proses simulasi instalasi Sistem operasi yang berbasis server. Kita bisa menggunakan VM Ware atau Virtual Box untuk melakukan simulasi.
- Yang pertama siapkan ISO Ubuntu server atau CD Ubuntu server.
- Lakukan konfigurasi di Virtual Box ( Yang saya pakai disini Virtual Box )
- Setelah konfigurasi selesai jalankan mesin.
- Pada saat awal boot anda akan diminta untuk memilih bahasa yang akan digunakan
- Tampilan saat boot
- Berikutnya pilih menu instalasi pada langkah ini pilih Install
- Instalasi akan dimulai dengan pemilihan bahasa, lokasi, layout keyboard. Untuk mempercepat pilih untuk tidak mendeteksi layout keyboard dan gunakan layout keyboard USA
- Langkah berikutnya adalah installer akan memeriksa konfigurasi hardware dan akan melakukan konfigurasi network dengan dhcp. Jika anda hendak menggunakan IP static maka segera tekan cancel dan pilih konfigurasi secara manual
- Setelah konfigurasi Network selesai maka langkah berikutnya adalah menentukan timezone berdasarkan GMT, untuk anda yang tinggal di zona WIB maka pilihlah Jakarta
- Lakukan Partisi. Ini adalah langkah yang sangat penting, jika pada sistem anda sebelumnya sudah ada partisi yang berisi data. Jangan terjebak dengan menunya yang disebut guided atau dipandu karena jika anda memilih ini maka semua partisi akan dihapus dan installer akan menggunakan seluruh harddisk. Jadi berhati-hatilah di tahap ini. Pilih partisi secara manual.
- Jika harddisk yang digunakan belum digunakan sama sekali maka anda harus membuat tabel paritsi terlebih dahulu. Pada tutorial ini kita akan melakukan partisi minimum yang diperlukan yaitu hanya ada dua partisi saja untuk root(/) dan ruang swap
- Pilih Harddisk yang akan dipartisi dan buat tabel partisi kosong
- Pilih FREE SPACE dan buat partisi baru
- tentukan besarnya partisi, tipe partisi
- tentukan file system, mount point dan lain lain. dalam hal ini kita pilih untuk root saja dengan file system EXT4
- buat juga partisi dengan file system swap area.
- Jika sudah selesai pilih Finish Partitioning and write changes to disk
- Maka akan muncul konfirmasi dari perubahan terhadap disk, jika anda sudah yakin pilih yes jika belum maka pilih no dan kembali ke langkah sebelumnya
- Berikutnya installer akan menulis perubahan pada harddisk dan akan melakukan instalasi base system
- Jika base sistem sudah terpasang maka anda akan diminta membuat user baru dimana user ini adalah user yang akan memiliki root access melalui perintah sudo
- Jika sudah selesai maka akan ditanyakan apakah home directory akan diencrypt atau tidak.
- Langkah berikutnya adalah bagaimana sistem yang dipasang akan diupdate, terdapat tiga pilihan yaitu No Automatic Updates, install security updates automatically, dan Landscape
- Pilih aplikasi server yang ingin anda pasang dari menu tasksel atau dapat memilih sendiri sesuai kebutuhan anda. mungkin saja.
- Pilih install grub bootloader di MBR kecuali anda punya opsi lain
- Instalasi selesai dan anda dapat merestart komputer anda dengan server yang sudah terinstall. Lepaskan media instalasi dari tempatnya agar tidak booting dari media tersebut.
0 Responses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar