Berikut ini tentang aturan 5-4-3 untuk pembentukan sebuah jaringan yang saya dapatkan dari seorang sahabat.
Network Rule dibagi 2, yaitu :
1. Aturan 5-4-3-2-1
2. Aturan 5-4-3
Tapi untuk efisiensi aturan 5-4-3-2-1, disederhanakan menjadi Atura 5-4-3.
Aturan 5-4-3-2-1
Aturan 5-4-3, Apa sih aturan 5-4-3 itu? Sebenarnya aturan ini adalah aturan kedua yang diubah dari Aturan 5-4-3-2-1, atau bisa dibilang ini adalah penyederhanaannya. Aturan ini pun bukan hanya aturan yang dapat diimplementasikan di seluruh aspek, karena ini adalah Aturan khusus pada Jaringan Komputer.
Ini adalah penjelasan dari Aturan 5-4-3-2-1 :
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat apa itu aturan 5-4-3, OK!! Check it out~
Sebelum ke aturan 5-4-3, kita jelaskan aturan 5-4-3-2-1 :
Bisa dibilang aturan ini adalah sebuah aturan yang merupakan resep dari Desain Jaringan Komputer. Memang cukup sulit untuk mencari contoh riil atau kongkrit dari aturan tersebut, tapi aturan ini mengandung hal-hal penting dari aspek Desain Jaringan Komputer.
Nah, mungkin itu adalah prolog untuk Aturan 5-4-3-2-1, langsung saja kita ke Aturan 5-4-3 :
Aturan 5-4-3
Aturan 5-4-3 ini sering digunakan di Jaringan besar sehingga sering disebut "Large Networks : 5-4-3 Rule". Dikarenakan sebuah jaringan selalu terbatas dengan ukuran maksimal, jadi penggunaan Repeater, Hub, Kabel UTP 10 Base2, dan Kabel Coaxial merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam pengoptimalisasian utilitas jaringan.
Aturan 5-4-3 terdiri dari :
Ini adalah contoh dari dasar-dasar Aturan 5-4-3 pada thin Network :
On Thin-Ethernet, the rules are:
- minimum 0.5 m between T-connectors
- maximum 185 m cable length
- maximum of 30 nodes (i.e. connections)
An cable can be extended by installing Repeaters, which amplify the signal:
A Repeater counts on each segment as a node and can be connected at ANY location in the Thin-Ethernet cable.
However, if a network needs more than 2 repeater:
the following limitations apply:
When an Ethernet signal travels from its source to destination station, it can travel through:
- maximum of 5 segments
- maximum of 4 Repeaters/hubs
- maximum of 3 populated segments
(Populated segments have more than 2 nodes connected, un-populated segments have only a node at each end, so a 10baseT-segments is a non-populated segment).
And for this discussion, a 10BaseT-Hub is like a repeater and a 10baseT cable can be treated as a cable 10base2-cable with just 2 systems on it.
There can be more repeaters/hubs in the complete network, and an Ethernet signal can pass-by more than 4 Repeaters/hubs, as long it does not have to go THROUGH more than 4 Repeaters/hubs.
If these rules are violated, the network becomes unreliable.
Cabling Network Rule
Network Rule dibagi 2, yaitu :
1. Aturan 5-4-3-2-1
2. Aturan 5-4-3
Tapi untuk efisiensi aturan 5-4-3-2-1, disederhanakan menjadi Atura 5-4-3.
Aturan 5-4-3-2-1
Aturan 5-4-3, Apa sih aturan 5-4-3 itu? Sebenarnya aturan ini adalah aturan kedua yang diubah dari Aturan 5-4-3-2-1, atau bisa dibilang ini adalah penyederhanaannya. Aturan ini pun bukan hanya aturan yang dapat diimplementasikan di seluruh aspek, karena ini adalah Aturan khusus pada Jaringan Komputer.
Ini adalah penjelasan dari Aturan 5-4-3-2-1 :
- 5 - Adalah jumlah dari segmentasi jaringan.
- 4 - Adalah jumlah dari repeater yang dibutuhkan untuk terhubung dalam 1 segmen pada suatu collision domain.
- 3 - Adalah jumlah dari segmentasi jaringan yang aktif, dan tehubung dengan device.
- 2 - Adalah jumlah segmentasi jaringan, yang dimana tidak terhubung dengan device.
- 2 - Adalah Jumlah dari Collision Domain.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat apa itu aturan 5-4-3, OK!! Check it out~
Sebelum ke aturan 5-4-3, kita jelaskan aturan 5-4-3-2-1 :
Bisa dibilang aturan ini adalah sebuah aturan yang merupakan resep dari Desain Jaringan Komputer. Memang cukup sulit untuk mencari contoh riil atau kongkrit dari aturan tersebut, tapi aturan ini mengandung hal-hal penting dari aspek Desain Jaringan Komputer.
Nah, mungkin itu adalah prolog untuk Aturan 5-4-3-2-1, langsung saja kita ke Aturan 5-4-3 :
Aturan 5-4-3
Aturan 5-4-3 ini sering digunakan di Jaringan besar sehingga sering disebut "Large Networks : 5-4-3 Rule". Dikarenakan sebuah jaringan selalu terbatas dengan ukuran maksimal, jadi penggunaan Repeater, Hub, Kabel UTP 10 Base2, dan Kabel Coaxial merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam pengoptimalisasian utilitas jaringan.
Aturan 5-4-3 terdiri dari :
- 5 - Adalah Jumlah dari Segmen
- 4 - Adalah Jumlah dari Repeater
- 3 - Adalah Jumlah dari Populated Segmen
Atau secara riil, bisa di tulis :
- 5 - Adalah jumlah segmen
- 4 - Adalah jumlah hub/switch/konsentrator
- 3 - Adalah jumlah populated segmen bagi kabel Coaxial
Picture :
Ini adalah contoh dari dasar-dasar Aturan 5-4-3 pada thin Network :
On Thin-Ethernet, the rules are:
- minimum 0.5 m between T-connectors
- maximum 185 m cable length
- maximum of 30 nodes (i.e. connections)
An cable can be extended by installing Repeaters, which amplify the signal:
A Repeater counts on each segment as a node and can be connected at ANY location in the Thin-Ethernet cable.
However, if a network needs more than 2 repeater:
the following limitations apply:
When an Ethernet signal travels from its source to destination station, it can travel through:
- maximum of 5 segments
- maximum of 4 Repeaters/hubs
- maximum of 3 populated segments
(Populated segments have more than 2 nodes connected, un-populated segments have only a node at each end, so a 10baseT-segments is a non-populated segment).
And for this discussion, a 10BaseT-Hub is like a repeater and a 10baseT cable can be treated as a cable 10base2-cable with just 2 systems on it.
There can be more repeaters/hubs in the complete network, and an Ethernet signal can pass-by more than 4 Repeaters/hubs, as long it does not have to go THROUGH more than 4 Repeaters/hubs.
If these rules are violated, the network becomes unreliable.
Cabling Network Rule
- Kabel UTP 100Base TX Maksimum jarak kabel UTP antara Konsesntrator dan NIC adalah 100 meter, yaitu : - 5 meter dari Hub ke patch Panel - 900 meter dari patch panel ke Wall socket - dan 5 meter dari Wall Socket ke NIC setiap PC
- Fiber Optic 100Base FX Maksimum kabel dari FO tergantung dari budget yang kita miliki, sebagai contoh : - Jarak maksimum antara Hub dan Node adalah 160 meter - Dari Node ke Switch maksimal jarak kabel 210 meter - Dari Switch ke Switch maksimum jaraknya adaah 412 meter - Dari Switch ke Full-Duplex Switch adalah 2000 meter
(Cisco Ethernet Design Rule)
Posting Komentar