12 karakter dasar entrepreneur

12 karakter dasar entrepreneur
 1. Percaya Diri
Percaya diri adalah ciri khas seorang entrepreneur. Ini adalah modal pertama yang harus dimiliki. Kita memang tidak dilahirkan dengan tingkat percaya diri yang sama, namun bukan berarti Anda tidak mampu. Brad Sugars mengatakanconfident muncul karena tindakan dan pengambilan keputusan yang berani saat mereka dalam keraguan. Justru disaat ragu mereka lebih banyak memutuskan “Yes” daripada “No”.
Mereka yang sering mengalami keraguan harus lebih sering mengambil keputusan kecil dan besar. Dengan demikian keputusan ini akan memupuk rasa percaya diri dan respek dari kawan maupun lawan.
2. Memiliki rasa tanggungjawab
Mereka bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sepenuh hati. Mereka bertindak dan memberi perhatian penuh terhadap proses. Mereka melihat solusi dari setiap masalah, bukan menyalahkan keadaan atau anak buah betapapun sulit keadaan itu. Dengan mental positif ini sang pengusaha mengajarkan seluruh karyawan untuk belajar bertanggung jawab. Mereka menggerakkan setiap individu agar dapat diandalkan dan membiarkan setiap individu merasakan nikmatnya memenangkan profit, teamwork, dan kesuksesan bisnis.
3. Mampu berkomunikasi
Entrepreneur menyadari bahwa faktor manusia sangat penting bagi kesuksesan bisnis. Bukan hanya karyawan tapi termasuk juga customer, business partner, dan elemen manusia lainnyalah yang membuat bisnis sukses atau hancur berkeping-keping. Maka komunikasi menjadi kunci kesuksesan dalam menciptakan hubungan yang harmonis.
Seorang entrepreneur terus mempelajari cara berkomunikasi efektif, baik secara tulisan maupun lisan.Mereka mau mendengar, berpikiran terbuka, menjaga integritas dengan mengatakan secara jujur apa yang ada didalam pikirannya.
4. Sangat Terbuka untuk Belajar Hal Baru
Ini adalah salah satu karakteristik yang paling saya kagumi. Enterpreneur adalah pembelajar sejati. Mereka sangat terbuka dengan semua hal yang berhubungan dengan ilmu baru. Banyak yang tidak mengecap pendidikan bisnis secara formal, namun mereka penuh semangat mencari informasi, bertanya, riset dan membaca buku. Tidak sedikit entrepreneur yang autodidak, mereka belajar dari kesalahan. Mereka tidak memiliki arogansi, ego dan dibutakan dengan melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang.
5. Team Player
Ini satu hal yang menarik berdasarkan penelitian para pakar bisnis. Entrepreneur adalah pemain tim yang penuh komitmen. Mereka menyadari bahwa sebatang lidi bisa dengan mudah dipatahkan, namun sapu lidi sangat sulit untuk dihancurkan. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Mereka juga menciptakan leverage, daya ungkit dari teamwork untuk menyelesaikan persoalan bisnis yang rumit dan berat.Tidak ada entrepreneur yang sukses tanpa dukungan tim sukses.
6. System-Oriented
Seperti seorang ahli matematika, formula yang benar akan memberikan hasil yang benar. Selama kita masih menggunakan formula yang sama, hasilnya pasti sama. Seorang entrepreneur sangat mengandalkan sistem. Mereka berupaya menyelesaikan masalah dengan sistem sebelum mencari penyelesaian manusia. Mereka percaya bahwa bisnis yang sukses bukan karena mengandalkan manusianya tapi sistemlah yang bekerja.Manusia bisa sakit, cuti, resign. Jika entrepreneur mengandalkan manusia, maka sistem akan berhenti saat manusianya tidak di tempat.
Untuk itu entrepreneur perlu membuat sebuah blueprint dan guidance agar ada alat yang bisa memandu untuk mencapai hasil yang diinginkan secara konsisten. Nah, saat terjadi sebuah masalah, seorang entrepreneur akan menganalisa sistem yang sudah ada, melakukan desain ulang, implementasi, dan menyempurnakan sistem tersebut.
7. Dedikasi Tinggi
Seorang entrepreneur mendedikasikan dirinya untuk menyelesaikan rencana-rencananya, visinya, dan mimpi-mimpinya yang merupakan tujuan hidupnya.Salah satu alasan mengapa sebuah perusahaan gagal adalah karena bisnis tersebut kehilangan fokus.Contoh yang sangat nyata, Donald Trump sangat fokus dengan property, Anita Roddick sangat fokus dengan kosmetik ramah lingkungan, Warren Buffet sangat fokus dengan investing, Bill Gates sangat fokus dengan Microsoft, Michael Dell sangat fokus dengan Dell Computer,Robert Kyosaki sangat fokus dengan edukasi financial, Anthony Robbins sangat fokus dengan peak performance coach. Tidak menghiraukan masalah dan upaya yang harus dilakukan, seorang pengusaha sangat berdedikasi tinggi dan single-minded atas komitmen terhadap goal mereka.
8. Grateful
Entrepreneur sejati ternyata adalah orang-orang yang penuh rasa syukur. Mereka sadari semakin bersyukur, semakin tangan terbuka semakin terbuka pula pintu-pintu rizki.Karena hanya orang yang menghargai pemberian akan lebih banyak diberi.Mereka bukan hanya bersyukur menerima kebaikan, namun mereka juga bersyukur karena mendapat pembelajaran dari kesalahan. Mereka tidak menganggap remeh apapun, dan inilah yang memberikan mereka ketekunan, daya tahan serta fleksibilitas untuk terus maju.
9. Optimistic
Mereka sangat optimis. Mereka tidak menjadikan kegagalan masa lalu menjadi hambatan untuk maju. Ambil hikmah dari kegagalan dan ciptakan momentum baru. Saat musim kemarau mereka tetap menaruh harapan bahwa musim hujan akan tiba dan saat makmur menghampiri, mereka menambah keyakinan, iman, dan pengharapan bahwa dunia akan menjadi lebih baik.
10. Fun
Semangat tinggi. Sebanyak 80% kegagalan di dunia bisnis disebabkan oleh manusia. Untuk itu entrepreneur sangat menghargai hubungan antar-manusia. Mereka sangat mudah didekati, suka bersosialisasi juga humoris. Semangat mereka menular kepada team, pelanggan, teman, suplier.Meskipun mereka adalah pekerja keras, mereka juga seimbang dalam membagi kesenangan, bersama keluarga. Para psikolog mengakui, entrepreneur yang memiliki keseimbangan antara kerja keras dengan fun adalah orang yang lebih berpotensi memiliki karir dan kesuksesan lebih tinggi lagi.
11. A Leader by Example
Selain self motivated, mereka juga memiliki kemampuan untuk memimpin orang. Mereka memahami pentingnyateamwork, dan mereka memahami bahwa mendukung orang lain untuk sukses dan menjadi pemimpin akan membawa hasil yang lebih memuaskan lagi.Mereka bukan leader yang tidak bisa digantikan sehingga menimbulkan ketergantungan.
12. Not Afraid of Risk or Success
Bukan hanya mengambil kesempatan, namun mereka mengambil resiko. Banyak orang menghambat kesuksesan dengan cara menurunkan mimpi dan takut dengan kemungkinan sukses. Ada pengusaha yang masih memiliki employee mindset bertahan dengan familiarity, zona nyaman, dan berusaha untuk tidak berubah. Entrepreneur bukan orang yang tak kenal rasa takut. Mereka menciptakan prioritas sehingga mengalahkan rasa takut gagal, frustrasi, kebosanan, ketidakpuasan dan takut sukses.
Salam FUNtastic!
 
Written by:
Tom Mc Ifle
COO ActionCOACH Indonesia
Business & Executive Coach
Penulis buku best seller, Profit is King, Rahasia Meledakkan Profit Tanpa Ik
0 Responses

Posting Komentar

abcs