Pengaturan Hak Akses


     Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
Hak Akses dalam Linux
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak akses di dalam Linux.
Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.

Anda dapat melihat hak akses sebuah file dengan menggunakan perintah ls l, perhatikan contoh dibawah ini:
-rw-rw-r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 summary.pdf
drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096 Sep 20 2002 Suse
-rw-r–r– 1 root root 4935 Aug 23 2001 T123456.log
-rw-r–r– 1 postgres postgres 13335 Apr 10 17:04 tchart2.java
Karakter pertama menunjukkan jenisnya, jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak aksesnya, dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk user tersebut, tiga karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk grup nya dan tiga karakter terakhir menunjukkan hak akses untuk user lain.
Masing-masing arti karakter tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Karakter Arti Nilai
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1
Dengan mengkombinasikan nilai pada masing-masing hak akses tersebut, akan didapatkan hak akses masing-masing, perhatikan tabel berikut:
Hak Akses Nilai Arti
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan
Berikut contoh penerapannya:
Hak Akses Nilai Arti
-rw——- 600 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis, sedangkan orang lain tidak memiliki hak akses apapun. Set dengan hak akses ini supaya file anda tidak dapat dibaca orang lain, biasanya digunakan untuk file-file dokumen
-rw-r–r– 644 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis sedangkan orang lain hanya dapat membaca saja. Gunakan hak akses ini jika anda ingin orang lain dapat membaca file anda
-rw-rw-rw- 666 Dengan hak akses ini, orang lain juga akan dapat membaca dan merubah file anda
-rwx—— 700 Pemilik dapat membaca, menulis dan menjalankan file ini, hak akses ini yang biasanya digunakan untuk menjalankan program
-rwxr-xr-x 755 Pemilik memiliki hak akses baca, tulis dan menjalankan file ini, sedangkan orang lain hanya dapat membaca dan menjalankan file tersebut
drwx—— 700 Hanya pemilik yang dapat mengakses, membaca dan menulis pada direktori tersebut. Setiap direktori harus memiliki hak akses x untuk dapat diakses
drwxr-xr-x 755 Isi direktori ini hanya dapat dirubah oleh pemilik, tetapi orang lain dapat membaca isi direktori tersebut
Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah:
# chmod hakakses namafile


Untuk lebih jelasnya, sebagai contoh kita buat sebuah file dengan menggunakan perintah nano di terminal.

maxilian@ubuntu:~$ nano


kemudian isikan sembarang dalam file tersebut.

Kemudian simpan file tersebut dengan menekan ctrl+x dan isikan nama file. Dalam contoh saya akan menggunakan nama coba.

Masih dari terminal ketikkan perintah :

maxilian@ubuntu:~$ ls -l


untuk melihat atribut dari file tersebut. 
Hak akses dari sebuah file/direktori dapat juga dirubah dengan 2 cara :

1.    Menggunakan mode alfabet
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)

Ket :
– u : user/pemilik
– g : group/kelompok
– o : others/lainnya
– a : all/semua

contoh :

maxilian@ubuntu:~$ chmod u+x,g+w coba



hak akses pada file coba yang semula -rw-r--r-- berubah menjadi -rwxrw-r-- karena pada hak akses owner di tambahkan atribut eksekusi (x) dan pada group di tambahkan atribut ubah/tulis (w).

2.    Menggunakan angka octal
   : 4
  : 2
x   : 1
 jika r saja maka nilainya 4
jika w saja maka nilainya 2
jika x saja maka nilainya 1
Sehingga jika file ingin dirubah atributnya menjadi rwx maka total nilainya adalah 4+2+1 =
7. begitu seterusnya apabila mengubah atribut yang lain.

Contoh :
-       file coba tadi yang mempunyai atribut -rwxrw-r--akan kita rubah menjadi -rwxrwxrwx. Nilai atributnya menjadi 7 untuk owner, group dan others dari perhitungan rwx = 4+2+1= 7, sehingga perintahnya menjadi :

chmod 777 -R coba



Penjelasan :

Digit pertama untuk owner, digit kedua untuk group dan yang ketiga untuk others,
sedangkan -R merupakan mode rekursif

sumber : konsultan linux dan http://www.balivisual.com/view-article-19.html dan http://aditya-dwi.blogspot.com/
1 Response

Posting Komentar

abcs