Perbedaan Kabel UTP cat 5e dan 6



RJ45_kabel
Beberapa waktu lalu saya mendapat email dari temen di YK yang jago Networking ttg kabel jaringan: UTP kategori 6. Ini dia FAQ UTP CAT 6:

1. Apakah perbedaan antara kabel UTP category 5e dan category 6?
    Secara umum adalah pada kemampuan transmisi. Secara detail perbedaannya:
    - Category 5e memberikan bandwidth MAKSIMUM 100 MHz, sementara category 6 memiliki bandwidth MINIMUM 200 MHz.
    - Titik persambungan/terminasi category 6 memiliki rugi-rugi (losses) yang lebih kecil daripada category 5e.
    - NEXT (near end cross talk) yaitu gangguan sinyal yang arahnya berlawanan antar kabel pada ujung kabel. NEXT category 6 lebih rendah dibandingkan category 5e.
    Secara umum paling tidak ada perbedaaan nilai sekitar 10 dB, yang berarti pengaruh crosstalk sinyal berlawanan pada cable category 5 ini 12x lebih besar daripada cable category 6. Pengaruh NEXT ini adalah bisa atau tidaknya pasangan kabel yang berdekatan dipakai mengirimkan sinyal bersamaan pada arah yang berlawanan seperti yang terjadi pada pemakaian Gigabit Ethernet.
    - ELFEXT (Equal Level Far End Cross Talk) yaitu gangguan sinyal yang searah antar kabel pada ujung kabel. Parameter ini menunjukkan bagus tidaknya pasangan kabel yang berdekatan dipakai untuk membawa sinyal yang searah.

2. Bagaimana kalau saya menggunakan kabel category 6 tetapi pada ujung-ujungnya menggunakan terminasi konektor kategori 5e?

    Semua perangkat yang didesain untuk bekerja pada category 6 memiliki struktur fisik yang berbeda dengan category 5e. Tidak terkecuali jenis konektor pada ujung kabel yang dipakai untuk melakukan terminasi. Konektor untuk category 6 memberikan rugi-rugi sinyal hilang (insertion loss) jauh lebih kecil dibandingkan konektor untuk category 5e.
    Spesifikasi EIA/TIA 568-B menyatakan sebuah channel category 6 yang di-mix dengan category yang lebih rendah akan bekerja pada level yang sama dengan category paling rendah yang ditemui sepanjang channel. Artinya bila anda menggunakan kabel UTP category 6 sebagai horizontal permanent link, tetapi pada ujungnya menggunakan modular outlet category 5e, kemudian konektor patch cord dan kabel patch menggunakan category 5 maka keseluruhan channel akan bekerja pada category 5.
3. Pengaruh apa yang terjadi kalau sistem saya tidak bekerja pada kemampuan optimalnya?
    Banyak hal yang akan dirasakan, pertama sistem akan menjadi lebih lambat daripada kemampuan sebenarnya. Gigabit ethernet dirancang untuk memberikan bandwidth fungsional hingga 10x dari Fast Ethernet. Jika performa gigabit ethernet anda tidak jauh berbeda dengan fast ethernet kemungkinan besar kesalahan ada pada kabel dan terminasinya. Gigabit ethernet melambat karena terlalu banyak packet error yang terjadi sewaktu komunikasi dilakukan, akibatnya bandwidth kanal komunikasi habis dipakai untuk mengulang sinyal yang error tsb. Pengaruh selanjutnya adalah umur perangkat aktif seperti switch maupun network card yang menjadi lebih pendek karena dipaksa bekerja pada keadaan yang abnormal.
Source :Reza's Friend
0 Responses

Posting Komentar

abcs